Apakah Ada Konsep Reinkarnasi dalam Buddhisme?
Agama Buddha sering yang dikaitkan dengan adanya konsep reinkarnasi. Banyak orang beranggapan bahwa reinkarnasi adalah kelahiran kembali (punabbhava), namun keduanya adalah hal yang berbeda.
Reinkarnasi merupakan adanya suatu jiwa yang berpindah dari satu kehidupan ke kehidupan selanjutnya. Disebutkan bahwa adanya jiwa yang kekal yang berpindah ke tubuh yang lain dari tubuh kelahiran sebelumnya untuk dapat terlahir kembali.
Di sisi lain, kelahiran kembali yang diajarkan oleh Guru Agung Maha Sempurna Buddha terjadi dengan tidak membawa kesadaran (roh) akan kehidupan dari alam sebelumnya. Jadi, jiwa atau roh dalam hal ini tidaklah kekal.
Kelahiran kembali adalah suatu proses kelahiran kembali dimana jasmani dan batin yang lama mengalami pelapukan, kehancuran dan kemudian muncul jasmani dan batin baru yang timbul akibat adanya kekuatan perbuatan yang telah diperbuat.
Dalam Buddhisme, kita mengenal istilah Anattā, dimana segala sesuatu di kehidupan ini adalah tanpa adanya roh/jiwa/batin yang kekal. Anattā termasuk dalam Tilakkhaṇa, yaitu tiga corak umum yang terdiri dari Aniccā (ketidak-kekalan), Dukkhā (ketidakpuasan), dan Anattā (tanpa diri).
Ketiga ciri ini selalu ada dan selalu dialami oleh semua makhluk yang mengembara di alam saṃsara yang tiada habisnya ini. Sehingga dibutuhkanlah Dhamma (kebenaran) sebagai “rakit” untuk menyeberangi alam saṃsara yang penuh dengan penderitaan ini.
Sumber: Seri Dhamma Praktis “Ajaran Buddha & Kematian” — M. O’C. Walshe & Willy Liu — Penerbit: Insight Vidyasena Production.
Salam bahagia selalu…
Jika ingin berkontribusi dan berdiskusi terkait informasi Buddha Dhamma dapat menghubungi:
- Instagram: midway.buddhist
- Facebook: midway.buddhist
Penulis: Vincent Satya Surya, 2020.