Dalam Ajaran Buddha, Apakah Ada Makanan Haram yang Tidak Boleh Dikonsumsi?

Midway Buddhist Indonesia
1 min readMay 9, 2020

--

Instagram: @midway.buddhist

Walaupun Sang Buddha tidak menganjurkan para bhikkhu menjadi vegetarian (disampaikan pada artikel sebelumnya), namun ada beberapa pantangan dalam hal makanan.

Dalam Mahāvagga Pāḷi, Vinaya Piṭaka, terdapat 10 jenis daging yang sebaiknya dihindari para bhikkhu, yaitu daging manusia, gajah, kuda, anjing, ular, singa, harimau, macan tutul, beruang, dan serigala atau hyena.

Guru Buddha memberikan nasihat ini atas dasar demi keselamatan dan keamanan para bhikkhu yang ingin berlatih khususnya di daerah hutan. Selain itu, juga untuk kewajaran dan menghindari kesalahpahaman dengan pihak yang terkait.

Daging manusia dihindari karena berasal dari spesies yang sama. Daging gajah dan kuda dihindari karena menjadi peliharaan dari seorang raja pada zaman dahulu. Daging anjing dan ular dihindari karena mereka termasuk jenis hewan yang kotor dan menjijikkan.

Daging hewan lainnya dihindari karena mereka tergolong binatang berbahaya dan bau daging binatang tersebut dapat membahayakan para Bhikkhu yang bermeditasi di hutan.

Walaupun peraturan atau nasihat ini diperuntukkan bagi para pabbajita, namun alangkah baiknya bagi kita sebagai perumah tangga juga melaksanakan pantangan ini.

Sumber: Mahāvagga Pāḷi — Vinaya Piṭaka.

Salam bahagia selalu…

Jika ingin berkontribusi dan berdiskusi terkait informasi Buddha Dhamma dapat menghubungi:

  • Instagram: midway.buddhist
  • Facebook: midway.buddhist

Penulis: Vincent Satya Surya, 2020.

--

--

Midway Buddhist Indonesia

Wadah diskusi dan belajar tentang ajaran Buddha serta cara menjalani kehidupan dengan lebih baik. Selalu berbagi Dhamma kepada semua. Salam bahagia selalu...