Makna Membaca Paritta

Midway Buddhist Indonesia
1 min readAug 10, 2020

--

Midway Overheard: masalah-masalah minor dikalangan Buddhis

Instagram: @midway.buddhist

Membaca paritta adalah salah satu aktivitas umat Buddha yang sering dilakukan. Kita kerap membacanya di setiap kesempatan, baik untuk pemberkahan (Maṅgala) ataupun kedukaan (Avamaṅgala).

Secara umum, dalam paritta yang kita baca memiliki beberapa jenis bahasa yaitu bahasa Pāli/Sanskerta/Mandarin, dan juga terjemahan bahasa Indonesianya.

Tujuan dibacakannya arti bahasa Indonesia agar kita dapat menangkap jelas apa makna daripada paritta yang kita bacakan.

Jika kita hanya membaca bahasa pokoknya saja, maka dapat dikatakan sia-sia, karena kita jauh dapat mudah memahami menggunakan bahasa Indonesia.

Membaca bagian bahasa asing sangatlah baik, karena memang itu yang terdapat di dalam kitab suci, tetapi yang paling terbaik adalah kita dapat meresapi inti dari paritta sehingga dapat kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, marilah kita merefleksikan diri melalui kutipan ayat Dhammapada, Sahassa Vagga: 102 ini,

Daripada seribu bait syair yang tak bermanfaat,
adalah lebih baik satu kata Dhamma,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

*𝙠𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙖𝙠𝙨𝙪𝙙 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙞𝙣𝙜𝙜𝙪𝙣𝙜 𝙥𝙞𝙝𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙣𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪, 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙖𝙙𝙚𝙜𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙠𝙩𝙞𝙛 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙚𝙣𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙟𝙖.

Referensi: https://samaggi-phala.or.id/tipitaka/dhammapada/

Salam bahagia selalu…

Jika ingin berkontribusi dan berdiskusi terkait informasi Buddha Dhamma dapat menghubungi:

  • Instagram: midway.buddhist
  • Facebook: midway.buddhist
  • YouTube: Midway Buddhist

Kontributor: Vincent Satya Surya, 2020.

--

--

Midway Buddhist Indonesia
Midway Buddhist Indonesia

Written by Midway Buddhist Indonesia

Wadah diskusi dan belajar tentang ajaran Buddha serta cara menjalani kehidupan dengan lebih baik. Selalu berbagi Dhamma kepada semua. Salam bahagia selalu...

No responses yet