Mengapa Para Bhikkhu Harus Mengenakan Jubah dengan Membuka Bahu Kanannya?

Midway Buddhist Indonesia
1 min readApr 15, 2020

--

Instagram: @midway.buddhist

Sebagai Pabbajita, seorang Bhikkhu diwajibkan mematuhi peraturan kebhikkhuan, yang biasa disebut dengan Vinaya. Vinaya dijalani berfungsi sebagai panduan hidup agar dapat mengarungi kehidupan kebhikkhuan sesuai dengan nasihat Sang Buddha.

Pāṭimokkhā merupakan kumpulan peraturan yang menjadi inti dari Vinaya. Vinaya disampaikan secara lisan oleh Sang Buddha kepada para muridnya.

Salah satu peraturan menyebutkan, saat berada di vihāra atau saat melakukan tugas-tugas vinayakamma, seorang bhikkhu mengenakan jubah luar (uttarāsaṅga) dengan membuka bahu sebelah kanannya, lalu menutup kedua bahu saat bepergian.

Hal ini sebagai bentuk pūjā terhadap Buddha. Seperti halnya lengan kanan Bhikkhu yang harus berada di sebelah kiri Sang Buddha dan orang yang dihormati harus berada di sebelah kanan orang yang menghormat.

Kemudian, saat padakkhiṇa juga demikian, dengan memutari dengan posisi obyek pūjā (cetiya) yang selalu berada di sebelah kanan. Menurut kebudayaan India, sebelah kanan adalah bagian yang lebih dihormati.

Salam bahagia selalu…

Jika ingin berkontribusi dan berdiskusi terkait informasi Buddha Dhamma dapat menghubungi:

  • Instagram: midway.buddhist
  • Facebook: midway.buddhist

Penulis: Vincent Satya Surya, 2020.

--

--

Midway Buddhist Indonesia

Wadah diskusi dan belajar tentang ajaran Buddha serta cara menjalani kehidupan dengan lebih baik. Selalu berbagi Dhamma kepada semua. Salam bahagia selalu...